Dunia berduka atas meninggalnya diva pop dunia, Withney Houston. Dunia maya pun dipenuhi ungkapan duka dari para penggemarnya dari seluruh belahan dunia. Siapa yang tidak mengenal pelantun lagu “I Will Always Love You” ini. Sepanjang karirnya, albumnya telah terjual 170 juta kopi, termasuk 7 multi platinum.
Tetapi sekalipun Withney berhasil mencapai puncak karirnya dengan gemilang, di akhir hidupnya ia dinyatakan bankrut. Kehidupan rumah tangganya pun hancur, ia bercerai dengan penyanyi R&B Bobby Brown pada tahun 2007. Bahkan beberapa tahun terakhir ia bergumul dengan kecanduan narkoba.
Dalam sebuah interview dengan Diane Sawyer tahun 2002 yang ditayangkan oleh stasiun televisi ABC Withney pernah berkata, “Iblis (musuh-red) terbesar saya adalah diri saya sendiri. Saya adalah teman terbaik saya dan juga musuh terburuk saya.”
Withney yang memulai karir menyanyi dari gereja, akhirnya kehilangan segalanya di akhir hidupnya. Bahkan suara emas yang membuatnya dikenal dunia, pada konser di Australia pada tahun 2010 lalu tidak dapat ia tunjukkan lagi, ia pun menuai kritikan karena hal itu.
Dari kisah hidup Withney ada pelajaran penting yang bisa dipetik, ketenaran dan kekayaan tidaklah menjamin kebahagiaan. Ketika semua itu membawa seseorang menjauh dari Tuhan, semua harta di dunia ini hanya akan membuatnya merasa kosong dan tak berarti. Jangan tukarkan Tuhan dengan cinta seseorang, ataupun harta kekayaan, karena hanya Tuhan yang bisa mengisi ruang khusus di hati kita. Hal itu tidak tergantikan. Karena pada akhirnya, harta, cinta seseorang, maupun talenta yang kita miliki bisa lenyap bersama berjalannya waktu.
Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti